REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota terus memburu Sutina (20), pembantu yang membunuh anak majikannya, Jason (3,5) dengan cara menyayat lengan kiri balita tersebut. Salah satu cara yang dilakukan penyidik adalah dengan meminta keterangan dari pacar korban, Yadi.
"Pacar pembantu sudah diperiksa, hasilnya dia sudah janda beranak tiga dan tinggal di Jawa Tengah sebelum kerja sebagai pembantu jualan di sekitar Jakarta," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Siswo, Rabu (22/10).
Menurut keterangan pacar tersangka, mereka pertama kali bertemu di sebuah warung kopi tempat Sutina berjualan di daerah Jakarta Pusat. Penyidik pun langsung menelusuri jejak Sutina dari sana. Dari keterangan Yadi juga lah, lanjut Siswo, polisi mendapat keterangan mengenai sifat perempuan tersebut.
"Menurut keterangan pacarnya, sifatnya keras dan gampang marah," ujarnya.
Menurut Yadi, Sutina sering mengeluh mengenai perilaku anak majikannya. Bahkan, lanjut Siswo, Sutina pernah dicakar oleh korban hingga mengalami luka di bagian wajahnya. Yadi pun mengaku terakhir bertemu dengan pacarnya pada Jumat (17/10) lalu. Setelah itu, ia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Sutina.
Sebelumnya, seorang balita berusia 3,5 tahun di Jalan Bintara 6 Kota Bekasi meninggal dunia akibat luka sayatan di pergelangan tangan kanannya. Diduga, balita bernama Jason Matthew Simanjuntak tersebut dianiaya oleh pembantu yang baru sepuluh hari bekerja di rumahnya yang bernama Sutina.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi Selasa (21/10) sekitar pukul 00.30 WIB.
"Diduga korban kehabisan darah karena luka yang mengenai urat nadinya tersebut," kata Rikwanto, Selasa (21/10).