REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kabinet kerja jatuh kepada Sudirman Said. Siapakah Menteri pilihan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut?
Sudirman bukanlah nama yang sama sekali baru di sektor ESDM. Pria kelahiran Brebes, 16 April 1963. Sudirman tercatat pernah berkarir di BUMN migas terbesar, PT Pertamina (Persero).
Awalnya, Sudirman dipercaya menjadi Staf Ahli Dirut Pertamina pada era Ari Soemarno. Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menduduki posisi strategis sebagai Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC).
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dirut PT Petrosea Tbk dan Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk. Kedua perusahaan terbuka tersebut bergerak di bidang energi dan pertambangan. Sudirman sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad.
Sudirman pernah berkecimpung di dunia anti korupsi. Dia mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).
Sudirman Said terpilih menjadi Menteri ESDM dalam Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Ahad (26/10).
"Seorang manajer bisnis yang handal, aktivis anti korupsi, sekarang Dirut PT Pindad. Sektor yang sangat besar, saya titipkan sektor yang strategis ini," ujar Jokowi memperkenalkan profil singkat menteri yang diandalkannya itu.