REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah menteri mendatangi kantor wakil presiden Jusuf Kalla, Rabu (29/10). Mereka akan mengikuti rapat terbatas membahas masalah subsidi minyak.
Para menteri yang tampak hadir dalam rapat koordinasi tertutup ini diantaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
"Saya diundang untuk hadir pada koordinasi masalah-masalah subsidi minyak," kata Puan saat tiba di kantor wapres. "//Gak// tau terkait kenaikan BBM (atau bukan)," tambahnya.
Sementara itu, Sofyan memastikan rapat akan membahas koordinasi pemerintahan baru Jokowi-Jusuf Kalla dengan berbagai kementerian.
"Kita koordinasi. Pemerintahan baru banyak yang dikoordinasikan. Rencananya kita melaksanakan persiapan subsidi minyak," jelas Sofyan.
Sebelumnya, Sofyan menyatakan pemerintah belum memutuskan rencana penaikanan harga BBM. "Belum ada keputusan, tunggu saja. Kalau pemerintah sudah memutuskan nanti akan dikasih tau," katanya, kemarin.
Sofyan menegaskan saat ini pemerintah tengah fokus pada alokasi subsidi agar menjadi lebih produktif. Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh Presiden Joko Widodo ini dinilai terlalu tinggi. Dikabarkan, Jokowi akan menaikkan BBM subsidi sebesar Rp 3 ribu per liter pada November.