Kamis 30 Oct 2014 15:24 WIB

Malala Sumbang 50 Ribu Dolar untuk Sekolah di Gaza

Rep: ani nursalikah/ Red: Taufik Rachman
Malala Yousafzai
Foto: ABC News
Malala Yousafzai

REPUBLIKA.CO.ID,MARIENFRED -- Pemenang Nobel Perdamaian termuda Malala Yousafzai mendonasikan 50 ribu dolar AS untuk rekonstruksi sekolah-sekolah di Gaza.

Berbicara setelah menerima penghargaan World Children’s Prize untuk hak asasi anak di Marienfred, Swedia, Rabu (29/10), Malala mengatakan uang tersebut akan disalurkan melalui badan pengungsi PBB UNRWA. Dana itu akan digunakan untuk membangun kembali 65 sekolah di Palestina.

Gadis yang nyaris mati karena ditembak Taliban itu mengatakan kepada wartawan anak-anak Gaza menderita akibat konflik dan perang. Dia berharap sumbangannya itu membantu anak-anak Palestina mendapatkan pendidikan berkualitas.

Selain itu, ia ingin anak-anak Palestina tahu mereka tidak sendiri dan banyak orang mendukung mereka. Malala menjadi orang pertama yang menerima Children’s Prize dan Nobel Perdamaian di tahun yang sama.

"Kebutuhan anak-anak sangat banyak. lebih dari setengah populasi Gaza berusia di bawah 18 tahun. Mereka ingin dan berhak atas pendidikan berkualitas, harapan dan kesempatan nyata untuk membangun masa depan. Anak-anak Palestina telah terlalu lama menderita," ujar Malala, dikutip dari The Guardian.

Komisionaris Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl mengaku organisasi sangat tersentuh oleh perbuatan Malala. Dia mengatakan tindakan Malala akan memompa semangat seperempat juta siswa UNRWA di Gaza dan memberi dorongan bagi lebih dari 9.000 pengajar di sana.

"Penderitaan mereka selama perang sangat buruk dan kebaikanmu akan sangat membantu mengurangi sakit mereka," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement