REPUBLIKA.CO.ID,MARIENFRED -- Pemenang Nobel Perdamaian termuda Malala Yousafzai mendonasikan 50 ribu dolar AS untuk rekonstruksi sekolah-sekolah di Gaza.
Berbicara setelah menerima penghargaan World Children’s Prize untuk hak asasi anak di Marienfred, Swedia, Rabu (29/10), Malala mengatakan uang tersebut akan disalurkan melalui badan pengungsi PBB UNRWA. Dana itu akan digunakan untuk membangun kembali 65 sekolah di Palestina.
Gadis yang nyaris mati karena ditembak Taliban itu mengatakan kepada wartawan anak-anak Gaza menderita akibat konflik dan perang. Dia berharap sumbangannya itu membantu anak-anak Palestina mendapatkan pendidikan berkualitas.
Selain itu, ia ingin anak-anak Palestina tahu mereka tidak sendiri dan banyak orang mendukung mereka. Malala menjadi orang pertama yang menerima Children’s Prize dan Nobel Perdamaian di tahun yang sama.
"Kebutuhan anak-anak sangat banyak. lebih dari setengah populasi Gaza berusia di bawah 18 tahun. Mereka ingin dan berhak atas pendidikan berkualitas, harapan dan kesempatan nyata untuk membangun masa depan. Anak-anak Palestina telah terlalu lama menderita," ujar Malala, dikutip dari The Guardian.
Komisionaris Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl mengaku organisasi sangat tersentuh oleh perbuatan Malala. Dia mengatakan tindakan Malala akan memompa semangat seperempat juta siswa UNRWA di Gaza dan memberi dorongan bagi lebih dari 9.000 pengajar di sana.
"Penderitaan mereka selama perang sangat buruk dan kebaikanmu akan sangat membantu mengurangi sakit mereka," ujar dia.