Senin 05 Aug 2024 09:47 WIB

Usai Bunuh Haniyeh, Israel Bombardir Sekolah Gaza, 30 Orang Gugur, 80 Persen Anak-Anak

Tak hanya membunuh warga Palestina, Israel juga menyerbu Masjid Al Aqsa.

Rep: Teguh/Antara/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Palestina menyaksikan dampak serangan Israel terhadap sekolah milik PBB yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Nusseirat di Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina menyaksikan dampak serangan Israel terhadap sekolah milik PBB yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Nusseirat di Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel tak jengah melakukan beragam kejahatan dan pelanggaran hukum internasional. Setelah membunuh diplomat politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, kini Zionis melanjutkan aksinya dengan kembali membombardir sekolah.

Setidaknya 30 orang terbunu dan banyak lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap dua sekolah yang dikelola PBB di sebelah barat Kota Gaza.

Baca Juga

Menurut Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, 80 persen dari mereka yang terbunuh dan terluka dalam serangan pada Ahad di sekolah Hassan Salama dan al-Nasr adalah anak-anak.

Melaporkan dari Deir el-Balah, Hani Mahmoud dari Aljazirah mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang selama ini digunakan sebagai tempat berlindung bagi pengungsi Palestina, telah rusak parah.