REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Pendidikan Palestina menyebutkan, sejak awal agresi Israel di jalur Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober lalu, sebanyak 11.406 siswa meninggal dan 18.556 lainnya terluka.
Melalui pernyataan tertulis, Kementerian menegaskan bahwa jumlah siswa yang meninggal di jalur Gaza sejak awal agresi mencapai lebih dari 11.292 orang dan yang terluka mencapai 17.965 orang.
Di Tepi Barat, sebanyak 114 siswa terbunuh dan 591 lainnya mengalami cedera. Dikatakan pula bahwa 550 guru dan administrator sekolah tewas dan 3.717 lainnya terluka baik di jalur Gaza maupun di Tepi Barat, dengan lebih dari 145 orang ditahan di Tepi Barat.