Jumat 31 Oct 2014 14:22 WIB

Badan Ekonomi Kreatif Lebih Baik Independen

Rep: CR05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perajin memeragakan pembuatan kain tenun tradisional khas Pulau Buton dalam pameran Indonesia Creative Power 2013 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (27/11). Kementerian Pariwisata dan Eonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan sektor ekonomi kreatif
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perajin memeragakan pembuatan kain tenun tradisional khas Pulau Buton dalam pameran Indonesia Creative Power 2013 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (27/11). Kementerian Pariwisata dan Eonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan sektor ekonomi kreatif

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden RI Jokowidodo akan membentuk Badan Ekonomi Kreatif. Sebelumnya, ekonomi kreatif ditangani atau berada di bawah naungan Kemeterian Pariwisata.

Hal itu dinilai Ekonom Universitas Indonesia, Umar Juro sah-sah saja, agar kepengurusan pariwisata dan ekonomi nantinya lebih fokus di bidang masing-masing. Mengingat keduanya, menurut Umar, memiliki substansi berbeda.

"Ekonomi kreatif itu arahnya lebih ke inovasi, kreatifitas sumber daya masnusia dalam negeri. Memanfaatkan riset, ahli, wirsausaha. Lalu berhubungan dengan berbagai macam bidang lagi seperti teknologi, kerajinan, seni budaya dan lainnya," ujar Umar saat dihubungi ROL, belum lama ini.    

Sedangkan pariwisata, kata Umar lebih melakukan pengelolaan perihal wisata saja.