REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Garuda Indonesia dan BNI Syariah sepakat menandatangani perjanjian kerja sama fasilitas pembiayaan haji khusus dan umrah, Selasa (4/10). Kerja sama tersebut terkait deposit "booking seat" dan "ticketing".
Penanda tanganan kerja sama tersebut diwakili oleh Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer dan Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono, bertempat di ruang Auditorium Gedung Manajemen Garuda.
Erik Meijer menyambut baik kerja sama tersebut mengingat jumlah calon jamaah haji khusus dan umrah yang semakin meningkat.
"Kerja sama ini akan membantu likuiditas mitra bisnis Garuda Indonesia dalam hal ini haji khusus dan umrah. Selain itu, juga dapat mengoptimalkan keterisian kursi Garuda Indonesia untuk penerbangan ke Jeddah," ujar dia.
Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano optimistis kerja sama ini akan berefek baik. "Sejak BNI Syariah ditunjuk sebagai bank penerima setoran dan haji, maka peran BNI Syariah harus terus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra yang terpercaya," ujarnya.
Di sisi lain, kata Dinno, pihaknya berharap dapat tercipta program kerja sama lain seperti event pemasaran bersama, program cicilan umrah dan lain-lain. "Program lain, insya Allah menyusul."
BNI Syariah merupakan bank yang telah berumur empat tahun. Bank Syariah ini didirikan tanggal 19 Juni 2010. Saat ini BNI Syariah telah memiliki 292 outlet syariah
Sedangkan Garuda Indonesia merupakan perusahaan penerbangan milik negara yang melayani ke lebih 116 destinasi domestik dan internasional. Perusahaan penerbangan ini juga telah menjadi sponsor penerbangan resmi bagi klub sepakbola Inggris yakni Liverpool.