REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Bagian Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menemukan masih banyaknya Masjid dan Mushola di daerah itu yang tidak aktif bahkan terkunci saat memasuki jadwal shalat.

"Jumlah Masjid dan Mushola di daerah ini telah mencapai ratusan unit tetapi masih banyak yang tidak aktif bahkan pintunya ditutup dan dikunci," kata Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Ansari di Mukomuko, Jumat.

Bahkan ironisnya lagi Masjid dan Mushola yang tidak aktif itu berada di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di daerah itu.

Ini menjadi tugas dari pejabat camat, Lurah, dan kepala desa di daerah itu memberikan pembinaan kepada pengurus Masjid dan Mushola di wilayah kerjanya masing-masing.

Dia mengimbau agar selanjutnya sama-sama memakmurkan Masjid sehingga tidak ada lagi Masjid yang ditemukan tidak aktif bahkan ditutup dan dikunci saat memasuki jadwal shalat lima waktu.

"Cara kita memakmurkan Masjid itu minimal dibuka setiap menjalankan ibadah shalat lima waktu dalam sehari. Dan ini merupakan kewajiban kita bersama," ujarnya.

Karena, menurutnya, dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu itu tidak ada alasan karena banyak kesibukan. Shalat terutama di Masjid itu wajib bagi umat Muslim.

Menurutnya, disinilah peran dari pemerintah setempat melalui aparatur mulai dari tingkat dusun, rukun tetangga, desa, kecamatan, dan kabupaten menyadarkan warga di wilayahnya.

"Mereka itu perpanjangn tangan pemerintah kabupaten. Maka laksanakanlah pembinaan kepada warganya," ujarnya lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika