REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung akan menanggung biaya pengobatan belasan bobotoh Persib Bandung yang terluka akibat penyerangan suporter tim Jakarta saat perjalanan dari Palembang ke Bandung.
"Ada sejumlah bobotoh yang terluka dan harus mendapat perawatan karena luka akibat penyerangan itu. Pemkot Bandung akan menanggung biaya pengobatan mereka," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Ahad (9/11).
Menurut Ridwan Kamil, ia sudah melakukan peninjauan ke sejumlah rumah sakit yang merawat bobotoh yang terluka di RS Halmahera dan RS Hasan Sadikin Bandung. Selain itu juga ada seorang bobotoh yang dirawat di RS Mata Cicendo Bandung.
Berdasarkan laporan yang diterima, katanya, ada sekitar 25 orang bobotoh yang luka-luka dari kejadian penyerangan dan penyergapan oleh kelompok suporter di kawasan Tangerang dan Jakarta itu.
"Ada sekitar 25 orang, namun hanya tinggal lima atau enam orang saja yang dirawat. Sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Ia mengaku sangat prihatin karena aksi penyerangan itu masih terjadi padahal tidak ada kaitannya dengan tim suporter penyerang itu.
"Sangat disayangkan ini kembali terjadi. Ke depan perlu ada pendekatan kultural untuk mendamaikan kedua kelompok suporter ini. Saya akan cari cara kultural," katanya menambahkan.