Senin 10 Nov 2014 11:18 WIB

Yusuf Islam: Musik Bagian dari Peradaban Islam

Cat Stevens alias Yusuf Islam.
Foto: AP
Cat Stevens alias Yusuf Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musisi, Yusuf Islam tak lagi masalah dengan identitasnya sebagai penganut Muslim. Kini, ia sangat aktif berdakwah baik dengan mengikuti kegiatan sosial maupun menciptakan lagu.

"Saya cermin bagi umat Islam dan Barat yang mungkin awalnya berbeda tetapi mereka mencari cermin yang sama," kata dia, seperti dilansir Onislam, Senin (11/10).

Sebelumnya, musisi yang dahulunya bernama Cat Steven ini sempat dilarang masuk AS karena namanya masuk dalam daftar hitam imigrasi AS. "Sekarang semuanya membaik," kata dia.

Yusuf pun mulai kembali aktif di dunia hiburan. Dunia yang sempat ia tinggalkan sejenak lantaran sibuk berdakwah. Dalam waktu dekat, Yusuf Islam bakal menggelar konser di Amerika.

"Awalnya, komunitas Muslim mengkritik saya, mengapa saya kembali memainkan gitar. Lalu saya katakan, musik adalah bagian dari peradaban Islam. Kita telah kehilangan kontak dengan itu sehingga kehilangan pendekatan antara hidup dan budaya," ucap Yusuf Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement