REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengaku setuju dengan sikap Presiden Joko Widodo yang melarang para menteri melakukan rapat di Hotel.
Pasalnya, hal itu dilakukan untuk efisiensi. "Saya setuju dengan efisiensi tersebut," ujarnya saat acara Bakti Sosial di Jakarta Utara, Selasa (11/11).
Ia menuturkan, jika masing-masing kementerian mempunyai ruang rapat, hal itu bisa dimanfaatkan lebih efektif.
Namun, ditambahkan olehnya jika peserta rapat diatas kapasitas ruang rapat yang ada di dalam kementerian, peserta bisa melakukannya di hotel, namun dengan memilih paket meeting agar lebih hemat.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkejut ketika dikonfirmasi mengenai anggaran rapat dalam RAPBN 2015 yang mencapai Rp 18 triliun. Jokowi mengatakan, pemborosan seperti itu harus dihapuskan demi efisiensi anggaran.
"Saya kira harus banyak dipotong biaya-biaya seperti itu. Ketinggian sekali masa rapat sampai segitu. Rapat tidak usah makan minum, ngomong-ngomong saja," katanya.
Jokowi menilai, anggaran rapat dengan nilai fantastis seperti itu tak masuk akal. Ke depan rapat tak boleh lagi dilakukan di hotel. Sebab, tiap kementerian juga telah memiliki ruang rapat yang memadai.