REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menyambangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri hari ini, Kamis (13/11). SDA mengatakan, kedatangannya tersebut untuk melaporkan pencemaran nama baik dan penggunaan foto tanpa izin yang dilakukan kubu Romahurmuziy dalam Muktamar di Surabaya pada 15-18 Oktober lalu.
"Foto-foto ini merupakan salah satu bentuk manipulasi yang seakan-akan dimunculkan foto ini saya menyetujui pelaksanaan muktamar, itu padahal saya nggak menyetujui," kata SDA di depan gedung Bareskrim, Kamis (13/11).
SDA mengatakan, penggunaan foto tersebut tidak sah tanpa izin dan sepengatahuannya. Ia menganggap, penggunaan foto tersebut merupakan pencemaran nama baik dan sekaligus memanipulasi publik bahwa muktamar itu dilaksanakan oleh SDA.
"Saya ke sini sebagai kapasitas pribadi, yang waktu itu saya sebagai Ketum. Laporan ini bukan hanya pada fotonya, tapi akibat yang ditimbulkan karena foto itu dan akibat pelaksanaan muktamar yang nggak sah," jelasnya.
Mantan Menteri Agama itu tiba dengan mengenakan pakaian batik lengan panjang. SDA datang dengan didampingi oleh dua orang pengacara menggunakan Mobil Lexus SUV bernomor polisi B 265 RK.