Jumat 14 Nov 2014 00:01 WIB

Imam Masjid New York: Ekstremis Rusak Hubungan Palestina dan Israel

Rep: CR02/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rabbi Marc Scheiner dan Imam Shamsi A
Foto: uffingtonpost
Rabbi Marc Scheiner dan Imam Shamsi A

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Imam Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, Muhammad Shamsi Ali berpendapat bahwa kelompok-kelompok ekstremis telah membuat rusak hubungan baik Palestina dengan Israel.

Shamsi mengungkapkan bahwa orang Yahudi di Israel banyak yang ingin berdamai dengan umat muslim di Palestina. Namun menurutnya, ada dua kubu kelompok ekstremis yang merusak hubungan kedua negara tersebut hingga akhirnya menjadi sorotan dunia.

"Ketika saya pergi ke sana, saya bertemu dengan dua warga berbeda negara antara Palestina dan Israel, mereka saling bertegur sapa dan berteman, namun ada sekolompok ekstremis yang merusaknya," kata Shamsi di Jakarta, Rabu (12/11) lalu.

Ia berharap masyarakat khususnya umat muslim jangan terlalu terprovokasi dengan kejadian yang ada di Yerussalem. Karena menurut pengalamannya berkunjung ke sana, kedua negara sama-sama ingin berdamai.

"Saya tahu banyak umat muslim yang marah dengan kejadian di Palestina, namun saya harap kemarahan tersebut dapat disalurkan kepada hal positif untuk memikirkan langkah-langkah dalam membantu Palestina," ujar Shamsi.

Shamsi menambahkan, kedua belah pihak harus duduk bersama dan bermusyawarah untuk dapat mencari solusi untuk melakukan sebuah perdamaian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement