REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kasus dua warga negara Indonesia yang mengikuti rombongan militer Singapura untuk latihan gabungan dengan TNI Angkatan Darat cukup aneh dimata mahasiswa Indonesia di Singapura.
Seorang pelajar Indonesia yang berkuliah di PSB Academy Singapura, Anthony Setiawan mengatakan hal tersebut tidak lazim. Ia mengakui baru pertama kali dengar ada kasus seperti ini.
''Mestinya kalau mahasiswa tidak usah ikut National Service,'' kata mahasiswa yang juga tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa Indonesia di PSB Academy (MAPIA) ini, pada Republika, Jumat (14/11).
Menurutnya, warga dengan visa study, working pass atau student pass tidak punya kewajiban ikut wajib militer dan tidak ada pemaksaan di dalamnya. Anthony mengatakan National Service hanya untuk orang Singapura atau keturunan.