REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Ribuan orang yang tergabung dalam Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) serta beberapa LSM lainnya, menggelar aksi "Selamatkan Al-Aqsa" di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Ahad (16/11).
Para pengunjuk rasa melakukan aksi terkait dengan sikap Israel yang menutup Masjid Al-Aqsha pada (5/11) lalu. Dalam aksi tersebut mereka mengutuk tindakan Israel yang menutup, membakar dan mengalihfungsikan Masjid Al-Aqsa sebagai bentuk pelanggaran HAM.
"Kami mendesak PBB untuk menindak tegas pelanggaran HAM dan menyeret para petinggi Israel yang berperan," tegas Humas KNRP Zakaria, di depan Kedutaan Besar AS, Ahad (16/11).
Mereka juga mendesak pemerintahan RI turut berperan lebih aktif untuk menghentikan berbagai upaya penodaan Masjid Al Aqsa melalui langkah-langkah diplomatik yang tegas dan terarah demi tercapainya amanat konstitusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.
Sebanyak 400 aparat kepolisian dan dua mobil water canon ikut mengamankan aksi unjuk rasa. Aksi tersebut menyebabkan lalu lintas di sepanjang Jalan Merdeka Barat menjadi padat. Para pengendara juga tidak bisa melewati Jalan Merdeka Selatan karena pengalihan arus lalu lintas.