REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Tiga calon rektor UI mengikuti Debat Publik di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Selasa (18/11). Tiga calon tersebut merupakan profesor dari fakultas teknik Universitas Indonesia.
Ketiga calon rektor memaparkan visi misinya, serta memberikan tiga langkah konkrit dalam lima tahun mendatang. Debat publik ini dimoderatori oleh Prof. Komarudin Hidayat.
Prof. Mohammad Nasikin selaku calon rektor nomee urut satu mengatakan bahwa basis visi lima tahun mendatang adalah menjadikan UI sebagai Entrepreneur University, selain itu ia juga mengatakan bahwa akan menjadikan riset sebagai platform ilmu pengetahuan UI. Nasikin menegaskan bahwa nantinya riset yang dikeluarkan UI adalah riset yang dihargai oleh dunia.
"Riset bukan hanya biaya yang besar tapi tidak solutif. Tetapi riset yang mampu implementatif dan diakui dengan hak cipta," ujar Nasikin.
Prof. Muhammad Anis, Calon Rektor nomer urut dua membasiskan UI sebagai kampus yang berkontribusi langsung kepada bangsa. Ia mengambil jargon 'The Next Level Excelent' dengan memposisikan UI sebagai pusat problem solving negara. Anis juga menegaskan bahwa UI lima tahun mendatang bisa menjadi unggulan se-Asia Tenggara.
Sedangkan calon ketiga, Prof. Rinaldy Dalimi mengangkat UI sebagai basis riset dunia. Rinaldy berencana akan membangun inkubator riset UI. Selain itu membangun jaringan yang kuat antara alumni, mahasiswa, dan semua civitas akademika UI agar bisa membangun kordinasi yang kokoh.
"Membangun UI, membangun Bangsa," ujar Rinaldy menyerukan slogannya.