Selasa 18 Nov 2014 23:14 WIB

Nelayan tak Setuju Susi Bom Kapal Pencuri Ikan

Rep: c 85/ Red: Indah Wulandari
Minister of Maritime and Fishery Affairs Susi Pudjiastuti (left) and Ambassador of South Korea Cho Tai-Young in Jakarta on Thursday, Nov 13.
Foto: Antara/Alviansyah Pasaribu
Minister of Maritime and Fishery Affairs Susi Pudjiastuti (left) and Ambassador of South Korea Cho Tai-Young in Jakarta on Thursday, Nov 13.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan dukungannya kepada ide Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mengebom kapal-kapal pencuri ikan.  Sayangnya, kelompok nelayan tak sepakat dengan cara tersebut.

"Kalau disita, nanti kapal itu bisa diberikan kepada nelayan untuk dimanfaatkan. daripada dibom, hancur dan tidak bisa digunakan. paling jadi rumah ikan di bawah laut," ujar Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Winarno Thohir,  Selasa (18/11). 

Winarno juga menambahkan, metode ini akan lebih manjur baik untuk pelaku pencurian sekaligus memberikan manfaat. 

"Pada dasarnya sih ide-ide Bu Susi ini out of the box. Saya dukung kalau berpihak pada nelayan," lanjut Winarno.

Sebelumnya, di sebuah kesempatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berujar bahwa kapal-kapal pencuri ikan dibom saja. Bahkan dia sempat memberikan ide untuk menyewa Susi Air sebagai jasa pengangkut bom. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement