Kamis 20 Nov 2014 15:42 WIB

Psikolog: Fenomena Kakek 'Bertelur' Akibat Stres

Rep: C94/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Telur atau ayam duluan?
Telur atau ayam duluan?

REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN--Fenomena yang menggemparkan Penjaringan beberapa waktu lalu tentang seorang kakek yang bertelur ternyata dianggap sebagai prilaku individu yang stress oleh Psikolog.

Hamdi Muluk psikolog dari Universitas Indonesia (UI) menganggap fenomena memang sejalan dengan kondisi masyarakat. Dimana masyarakat Indonesia masih percaya terhadap hal-hal yang berbau spiritual dan tahayul.

"Contoh saja kasus Ponori yang menjadi perhatian karena batu yang ia peroleh,"katanya saat dihubungi Republika, Kamis (20/11).

Terlebih lagi, kata Hamdi, kondisi masyarakat yang mulai tertekan dengan himpitan ekonomi membuat banyak orang berlomba mencari sensasi media sebagai jalan pintas. "Harusnya fenomena Kakek Sinin itu dilihat dari berbagai aspek, salah satunya kondisi psikologi pada individunya,"ujarnya.

Hal senada disampaikan  psikolog lainnya, Roslina Verauli, ia berpendapat kondisi tingkat kebutuhan yang tinggi dapat menimbulkan gejala pada individu secara pribadi. Sebab kata Roslina, tidak tercapainya keinginan adalah salah satu faktor individu yang stress.

"Indonesia pernah masuk 20 besar negara paling baik tingkat kebahagiannya loh jadi tidak bisa dikatakan kalau masyarakat tingkat masyarakat kita sterssnya tinggi tanpa adannya penelitian,"katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement