Kamis 20 Nov 2014 16:16 WIB
Bentrokan TNI-Polri

DPR: Bentrok TNI-Polri tak akan Alihkan Isu Kenaikan BBM

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Bayu Hermawan
Mahfudz Sidiq
Foto: www.pksmadiun.or.id
Mahfudz Sidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan bentrok antara prajurit TNI dan Polri tidak akan mengalihkan isu kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kenaikan BBM isu berbeda yang tidak akan tertutup oleh isu Batam," kata Mahfuz saat dihubungi wartawan, Kamis (20/11).

Ia menilai kembali terjadinya bentrok prajurit TNI dan Polri di Batam, menunjukan belum ada penyelesaian kompreshensif terhadap akar masalah. Mahfuz mengatakan Mabes Polri dan Mabes TNI harus segera duduk bersama bahas persoalan ini secara serius.

"Tidak sekedar pernyataan terbuka atau kesepahaman bersama," ujarnya.

Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS ini mengatakan penegakan disiplin dan hukum harus diberikan kepada mereka yang terlibat bentrok. Tidak boleh ada upaya melindungi oknum siapapun, yang terlibat dan bertanggung-jawab.

"Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan dengan tegas," katanya.

Mahfudz melanjutkan tidak bisa dipungkiri kasus-kasus bentrok prajurit TNI dan Polri ada yang bermotif persaingan kepentingan pengamanan bisnis yang kadang ilegal. Ia menegaskan ini yang harus dibongkar habis.

"Aparat  polisi dan prajurit TNI tidak boleh bersentuhan dengan urusan di luar tupoksi yang diatur UU," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement