Jumat 21 Nov 2014 11:50 WIB

Menteri Perdagangan Janji Turunkan Harga Cabai

Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, berjanji segera menurunkan harga cabai yang saat ini di Jakarta mencapai sekitar Rp 70.000 per kilogram dikarenakan kurangnya pasokan dari daerah penghasil.

"Saya janji untuk segera menurunkan harga-harga," kata Rachmat saat berdialog dengan salah satu pedagang di Pasar Klender SS, Jakarta, Jumat (21/11).

Dalam kunjungan tersebut, Rachmat bersama dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga untuk melakukan pengecekan harga-harga kebutuhan pokok.

Rachmat mengatakan, bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga dan pasokan bahan-bahan pokok pascakenaikan harga bahan bakar minyak yang berlaku sejak Selasa (18/11).

"Cabai itu karena masalah suplai, karena kekeringan juga. Kemudian sekarang yang dipikirkan setelah kunjungan ini adalah bagaimana kita bisa memotong jalur distribusinya supaya bisa memotong biaya," ujar Rachmat.

Bahkan, menurut Rachmat, dirinya telah berbicara dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agar barang-barang kebutuhan pokok bisa mendapatkan prioritas di pelabuhan, agar bisa segera didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia.

"Saya sudah meminta kepada Menteri Perhubungan untuk memproritaskan bahan pokok agar bisa didahulukan supaya tidak tertunda pengirimannya," kata Rachmat.

Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Perdagangan, harga rata-rata cabai merah kriting di Pasar Klender SS sebesar Rp 60.000 per kilogram, sementara harga di tingkat nasional pada 20 November 2014 sebesar Rp 60.496 per kilogram.

Sedangkan untuk cabai merah besar Rp 60.000 per kilogram, sementara harga di tingkat nasional pada 20 November 2014 sebesar Rp 54.163 per kilogram. Untuk cabai rawit merah, sebesar Rp 60.000 per kilogram, dan pada tingkat nasional Rp 58.964 per kilogram.

Selain itu untuk kebutuhan pokok lainnya, harga rata-rata daging sapi pada tingkat nasional sebesar Rp 99.766 per kilogram, daging ayam broiler Rp 27.700 per kilogram, telur ayam ras Rp 19.843 per kilogram, beras Rp 9.063 per kilogram, dan gula pasir Rp 11.156 per kilogram.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement