Senin 24 Nov 2014 01:20 WIB

Tarif Naik, Angkot di Denpasar Kehilangan Penumpang

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bayu Hermawan
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Foto: Republika/Prayogi/ca
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kenaikan tarif angkutan kota di Denpasar, imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat supir angkot mengeluh. Sebab naiknya tarif membuat jumlah penumpang berkurang.

"Susah Pak. Seharian ini saya baru dapat satu penumpang," Kata Nyoman Sukarta, kepada Republika, Ahad (23/11).

Sukarta mengatakan, sejak kenaikan harga BBM, tarif angkot di Denpasar dinaikkan Rp 1.000. Kini ongkos rata-rata dalam kota Denpasar Rp 6.000. Menurut pengemudi angkot jurusan Ubung-Sanglah, itu sebelum kenaikan harga BBM penumpang sudah sepi. Apalagi dengan kenaikan tarif, penumpang beralih ke jenis angkutan lain, yakni sepeda motor.

"Nggak bisa dijadikan andalan. Penumpang sangat sepi," katanya.

Secara terpisah sejumlah penumpang angkot justru mengeluhkan sulitnya mendapatkan angkutan umum di Denpasar. Menurut Jamari asal Sidoarjo, dia menunggu angkot cukup lama, baru dapat angkutan.

"Saya mau menjenguk anak di Denpasar, tapi menunggu lama untuk dapat angkot," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement