Senin 24 Nov 2014 12:11 WIB

Hampir Seluruh Peserta Rapimnas Ingin Ical Maju Lagi

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) memukul gong didampingi, Akbar Tanjung, Idrus Marham dan Nurdin Halid saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar ke VII di Yogyakarta, Selasa (18/11).
Foto: Antara/Regina Safri
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) memukul gong didampingi, Akbar Tanjung, Idrus Marham dan Nurdin Halid saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar ke VII di Yogyakarta, Selasa (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 38 dari 44 peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Yogyakarta mendesak Aburizal Bakrie mencalonkan diri pada musyawarah nasional akhir Januari 2015.

"Hampir seluruh peserta Rapimnas Partai Golkar menginginkan Pak Aburizal Bakrie maju kembali. Sebaiknya aspirasi itu dilaksanakan Pak Aburizal," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, Senin (24/11).

Dia juga mengatakan Aburizal memberi sinyal kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Dukungan terhadap Pak Aburizal sangat banyak. Mengecewakan pendukungnya nanti kalau beliau tidak maju," ujarnya sebelum memimpin rapat kerja dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Fadel sendiri menyatakan mendukung Aburizal kembali mencalonkan diri pada Munas Partai Golkar. Dia menyatakan mengalah tidak mencalonkan diri pada Munas Partai Golkar karena Aburizal kembali mencalonkan diri.

"Dari timur Indonesia ada 11 wilayah yang mendukung saya, tetapi saya memutuskan untuk mendukung Pak Aburizal. Saya pikir, Pak Aburizal masih layak memimpin Partai Golkar," katanya.

Dia mengatakan Munas Partai Golkar dilaksanakan di Bali pada 30 Januari 2015. Puncak pemilihan dilaksanakan pada 2 Januari 2015.

"Paling lambat pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar 3 Januari 2015," katanya.

Dia menegaskan tidak ada polemik menjelang Munas Partai Golkar. Persoalan yang terjadi justru seluruh pengurus ingin kader terbaiknya memimpin Golkar.

"Yang terjadi ini bagus, dinamika politik di internal Golkar berjalan baik, bukan polemik. Saya pikir itu bagus," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement