REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Pertanian Gaza memberikan peringatan pada pemerintah Israel terkait melarang masuknya sayuran ke Tepi Barat.
Dilansir dari Ma'annews, Selasa (25/11) Kementerian tersebut mendapatkan sanksi akibat pemblokiran pengiriman sayur dan buah. Tepi Barat terancam kekurangan gizi seimbang karena tak lagi dapat mengkonsumsi buah dan sayur.
Ini akan terus terjadi jika Israel masih terus menghalangi masuknya makanan tersebut melalui jalur Gaza. Karena Sayuran dan buah-buahan hanya tumbuh di daerah Gaza.
Pemerintah Israel telah mencegah 12 truk sayuran yang berasal dari Gaza ke Tepi Barat melalui Kerem Shalom Ahad (23/11) lalu. Dua truk seharusnya dikirim ke Yordania dan nilai transaksi diperkirakan sebesar 150 ribu Dollar Amerika.
Pelarangan ini mengakibatkan petani Palestina mengalami kerugian. Harga sayuran di jalur Gaza pun mengalami penurunan karena terlalu lama ditahan. Jika barang ekspor tidak diijinkan melalui jalur Gaza hingga Rabu (26/11) maka kementerian akan berhenti menerima kiriman buah dari Israel.