REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jumlah anggota DPR pendukung usulan hak Interpelasi kenaikan harga BBM terus bertambah. Hari ini wakil rakyat yang menandatangani draft usulan tersebut berjumlah 202 orang. Setelah kemarin berhenti di angka 157.
Keterangan ini disampaikan oleh tim inisiator Yang terdiri dari beberapa kader partai koalisi merah putih. Diantaranya Muhammad Misbakhun (Golkar), Desmon Junaidi Mahesa (Gerindra), Ecky Awal Muharam (PKS), Yandri Susanto (PAN), Aditya Anugerah Mohan (Golkar).
"Jumlah sampai hari ini ada 202 anggota, naik dari 157," kata Misbakhun, di Kompleks Parlemen, Rabu (26/11).
Perincian anggota DPR yang menandatangani antara lain. Dari Golkar 66 orang, Gerindra 62, PAN 33, PKS 37, serta dari fraksi PPP berjumlah 6 orang. Dengan dukungan sebanyak itu, menurutnya sudah memenuhi sarat DPR mengajukan hak interpelasi kepada pemerintah. Yaitu 25 orang lebih dari satu fraksi.
Ia mengatakan sebelum reses nanti yaitu tanggal 5 Desember 2014, akan diserahkan kepada pimpinan DPR. Untuk selanjutnya dibahas dalam sidang paripurna.