Jumat 28 Nov 2014 13:01 WIB

Masuki Pergantian Musim, Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai DBD

Nyamuk demam berdarah.
Foto: AP
Nyamuk demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok masyarakat Indonesia. Kementerian Kesehatan memprediksi akan terjadi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2015.

Itu terjadi seiring dengan datangnya pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Karena itu, Kementerian Kesehatan minta masyarakat lebih waspada.

Sekjen Kemenkes, Untung Sutarjo mengatakan, pemerintah telah melakukan persiapan dini dengan melakukan sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat. Sosialisasi ini diharapkan akan menggerakan seluruh elemen kesehatan dan lembaga masyarakat.

"Institusi bisnis juga ikut ambil bagian," ucap dia, Jumat (28/11).

Sebagai implementasi sosialisasi itu, telah ditandatangani kesepakatan bersama antara PT. Amerta Indah Otsuka dengan Kementerian Kesehatan RI di hotel Royal Kuningan, Jakarta. kesepakatan bersama tersebut ditandatangani kemarin (25/11) oleh Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan dan Managing Director PT. Amerta Indah Otsuka disaksikan oleh Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M  selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

“Kontribusi PT. Amerta Indah Otsuka dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan di Indonesia perlu diapresiasi. Dengan ditanda tangani kesepakatan kerjasama ini diharapkan dapat lebih memudahkan koordinasi antara Dinas Kesehatan setempat dengan program yang diusung oleh PT. Amerta Indah Otsuka sekaligus membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.” kata Untung.

Sejak lama PT.  Amerta Indah Otsuka juga sangat aktif memberikan contoh kongkrit dengan menggerakkan para kader kesehatan dengan gerakan bersih desa sebagai upaya pencegahan demam berdarah di beberapa kota di Indonesia  endemik Demam Berdarah.

 

“Bentuk kemitraan ini nantinya akan sangat membantu kami dalam mengembangkan program agar PT. Amerta Indah Otsuka dapat lebih maksimal lagi berkontribusi untuk masyarakat Indonesia.” tutup Bapak Prayugo Gunawan.

 

Selain memiliki perhatian terhadap penanggulangan DBD, PT. Amerta Indah Otsuka juga memfokuskan kegiatan CSR-nya dalam program peningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Obesitas dan penyakit tidak menular Diabetes serta pendidikan kepada tenaga kesehatan haji Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement