REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, partainya akan mengundang tokoh-tokoh Koalisi Indonesia Hebat dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) di Bali. Menurutnya hal itu dilakukan sesuai dengan budaya acara besar partai politik di Indonesia.
"Selazimnya, bila mana satu organisasi parpol melakukan Munas, biasanya tokoh dari partai-partai lain akan diundang. Jadi saya berharap diundang," kata Akbar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (28/11) malam.
Mengenai persiapan Munas tersebut, menurutnya sudah dilakukan. Bahkan undangan sudah disebar ke seluruh tokoh-tokoh internal Golkar dan Koalisi Merah Putih (KMP). "Undangan sudah dikirim ke tokoh-tokoh dari Koalisi Merah Putih (KMP)," katanya.
Sektor keamanan, lanjut dia, sudah dipersiapkan semaksimal mungkin. Diantaranya melakukan komunikasi dengan Kapolda Bali, Irjen Pol Benny Mokalu untuk melakukan pengamanan maksimal. Sehingga kekisruhan seperti di Slipi beberapa waktu lalu tidak akan terjadi.
"Dan sisi keamanan pun sudah dipersiapkan, dan Kapolda Bali pun sudah mengecek bahwa beliau akan menjalankan tugas agar munas berlangsung Kondusif,"ungkapnya.
Seperti diketahui, Munas di Bali akan dilaksanakan pada tanggal 30 November sampai 4 Desember 2014. Namun jadwal tersebut belum diterima semua elite Golkar.
Saat ini upaya rekonsiliasi masih berlangsung untuk mencari solusi terbaik. Pertemuan dilakukan antara Akbar sendiri yang membawa mandat Munas tetap digelar di Bali dengan kubu Agung Laksono cs di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.