Sabtu 29 Nov 2014 19:51 WIB

Lima Film Ini Dinilai tak Layak Ditonton

Rep: c04/ Red: Joko Sadewo
Film Noah yang diperankan oleh aktor Russel Crowe.
Foto: IMDB.com
Film Noah yang diperankan oleh aktor Russel Crowe.

REPUBLIKA.CO.ID,  Tidak semua film ternyata dapat ditonton oleh khalayak. Bahkan beberapa negara memilih untuk tidak menayangkan 5 film ini. Mengapa? Mari kita cari tahu.

1. Mikey (1992)

Dikisahkan dalam film ini, anak 9 tahun bernama Mickey Holt adalah seorang pembunuh psikopat yang berusaha untuk “menyingkirkan” kedua orangtua asuhnya. Semua pembunuhan yang ia lakukan terlihat seperti kecelakaan. Sudah jelas film seperti ini tidak layak dikonsumsi oleh khalayak terutama anak-anak.

2. The Texas Chainsaw Massacre (1974)

Film ini hanya bertahan sebentar di bioskop-bioskop pada tahun 1974. Walaupun mendarat sebagai film Box Office, namun The Texas Chainsaw Massacre dianggap terlalu sadis dan tidak pantas tayang.

 

3. Natural Born Killers (1994)

Ketika pembunuh berdarah dingin kian populer, sontak menjadi perbincangan hangat di berbagai media, dan membuat garis antara selebriti dan kriminal tampak tipis. Film ini dilarang tayang karena muncul berbagai sosok kriminal yang mengikuti karakter di film ini, dan tentunya ingin terkenal.

 

4. Persepolis (2007)

Bisa Anda lihat bahwa Persepolis adalah film animasi dari Iran. Lantas, apa yang membuat film ini mendapat predikat banned di Iran? Persepolis mengangkat tema revolusi yang terjadi Iran, itulah sebabnya mengapa film ini dilarang tayang di negaranya sendiri.

 

5. Noah (2014)

Film yang baru-baru ini tayang di bioskop berjudul Noah. Film ini mengangkat kisah Nabi Nuh. Permasalahannya adalah, tidak semua ajaran sama, begitu juga dengan ajaran agama. Noah tak dapat tayang di negara-negara dengan mayoritas muslim, karena banyak menuai kontroversi dalam alur ceritanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement