Senin 01 Dec 2014 21:00 WIB

Nurdin Halid Bantah Tekan Peserta Munas

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Israr Itah
 Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan  Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Ahad (30/1
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Ahad (30/1

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA--Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar Nurdin Halid membantah telah menekan peserta untuk menerima laporan pertanggung jawaban Aburizal Bakrie (Ical). Sebab menurutnya banyak peserta munas dari DPD I provinsi dan DPD II kota/kabupaten yang menjadi pejabat daerah.

"Ketua-ketua Golkar banyak bupati, banyak ketua DPRD. Semua kokoh nggak mungkin bisa ditekan," kata Nurdin kepada wartawan di Hotel Westin Nusa Dua Bali, Senin (1/12).

Nurdin juga membantah telah merekayasa para pemilik suara untuk memenangkan Ical. Dia bahkan meminta para wartawan membuktikan rekayasa yang dimaksud.

"Mana rekamannya, mana?" ujar mantan ketua umum PSSI ini.

Nurdin mengakui bahwa ia menggelar rapat bersama sejumlah peserta dari DPD I sebelum munas digelar. Namun menurutnya tidak ada pembicaraan khusus soal pemenangan Ical.

"Ya (ada rapat). Tapi biasa saja," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement