Rabu 03 Dec 2014 23:22 WIB

Kunci di Tangan Demokrat, PPP Yakin Perppu Pilkada Disetujui DPR

Rep: C73/ Red: Bayu Hermawan
Gedung DPR/DPD/MPR
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gedung DPR/DPD/MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis peraturan pemerintah penganti undang-undang (Perppu) Pilkada langsung akan disetujui oleh DPR.

Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengatakan yakin jika Perppu Pilkada langsung akan disetujui oleh DPR. Menurutnya hal itu jika berdasarkan asumsi fraksi dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ditambah dengan PPP dan partai Demokrat. Kalau pun dilakukan voting, menurutnya, Perppu pilkada langsung akan menang.

"Saya yakin akan disetujui. KIH pasti satu suara mendukung Perppu pilkada. Kuncinya ada di Demokrat, dan Demokrat pasti akan mendukung. Jika ditambah separuh PPP dan Demokrat, Perppu akan menang," kata anggota komisi III ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).

Meski demikian, Arsul mengakui jika PPP belum menyikapi Perppu pilkada ini. Namun saat ini kecenderungan PPP adalah mendukung Perppu pilkada langsung.

Ia mengatakan, akan mengkaji dan mendengarkan penjelasan pemerintah terlebih dahulu. Hal itu karena, Perppu yang diusulkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan 10 prasyarat dalam pilkada langsung.

Jika dilihat dari perhitungan suara fraksi di DPR. Koalisi Merah Putih terdiri dari Golkar 91 orang, Gerindra 73 orang, PAN 49 orang, dan PKS 40 orang. Sementara Koalisi Indonesia Hebat terdiri dari PKB 47 orang, PPP 39 orang, PDIP 109 orang, Hanura 16, dan Nasdem 35 orang. Sementara Demokrat berjumlah 61 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement