REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Presidium Penyelamatan Partai Golkar Agun Gunandjar mengatakan persiapan penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang akan dilaksanakan di Jakarta awal 2015 nanti akan terus berjalan. "Persiapannya sudah semakin matang," ujar Agun saat dihubungi, Jumat (5/12). Menurut dia, saat ini penyelanggara Munas Jakarta itu terus melakukan persiapan secara intensif.
Dalam persiapan Munas Jakarta, kata Agun, para penyelenggara mempersiapkan materi yang akan dibahas di Munas IX Jakarta nanti. Selain itu, tambahnya, para penyelenggara juga melihat perkembangan Golkar belakangan ini. Menurutnya,analisis perkembangan Golkar itu sangat penting untuk menjadi materi di Munas yang akan dilaksanakan awal 2015 nanti.
Menurutnya, munas digelar Jakarta nanti akan berjalan sesuai Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Agun menjelaskan, Munas tersebut juga akan mengacu pada rekomendasi Munas Riau yang kemudian diputuskan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar.
Agun menegaskan, Munas Golkar yang diadakan Bali waktu lalu tidak sesuai dengan Ad/ART Partai Golkar. Untuk itulah, ujar Agun, kelompok presidium Golkar akan melaksanakan Munas Jakarta awal t2015 nanti."Kami akan mengadakan Munas yang kami inginkan," ucapnya.
Selain itu, presidium Golkar saat ini sedang berusaha untuk memperkuat hubungan dengan anggota DPD I dan II Golkar. "Melakukan konsolidasi dengan DPD I dan DPD II," ucapnya. Ini dilakukan, ujarnya, agar Munas Golkar nanti bisa memperoleh dukungan dari DPD tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota.
Munas IX Partai Golkar yang dilaksanakan kubu Aburizal Bakrie (Ical) sudah memutuskan bahwa Ical dipercaya kembali menjadi ketua umum periode 2015-2020. Begitu juga dengan keputusan forum tersebut yang juga kembali mempertahankan Akbar Tandjung sebagai ketua dewan pertimbangan.
Di Munas Bali, Ical memberikan larangan kepada pengurus DPD untuk ikut Munas tandingan yang diselenggarakan Agung Laksono dan kawan-kawan. Ical mengancam akan membekukan kepengurusan DPD provinsi maupun DPD kabupaten kota yang diketahui mendukung Munas tandingan tersebut.