Selasa 09 Dec 2014 17:31 WIB

Penembakan Warga di Papua, Jokowi Minta Polri Lakukan Investigasi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Julkifli Marbun
Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri segera melakukan investigasi untuk menyelidiki kasus penembakan warga sipil oleh anggota Polri di Kabupaten Paniai, Papua. Penembakan tersebut telah menewaskan lima warga sipil. 

"Pak Jokowi meminta itu diinvestigasi secara terbuka, dan secepat mungkin Kapolri melaporkan kembali ke presiden apa yang ditemukan dan langkah apa yang harus segera dilakukan," ujar Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto di Universitas Gadjah Mada, Selasa (9/12).

Menurut Andi, presiden telah mendapat laporan terbaru dari Kapolri mengenai peristiwa tersebut sejak Senin malam kemarin. Berdasarkan informasi dari Kapolri, peristiwa penembakan bermula dari konflik yang terjadi antara Polri dengan masyarakat. Kemudian, masyarakat melakukan aksi unjuk rasa dengan mengepung fasilitas milik TNI Polri. Saat aksi itulah ada penembakan dari arah belakang pengunjuk rasa. 

"Kemungkinan ada tindakan balasan dari aparat yang mengakibatkan adanya korban tewas," ucap mantan deputi tim transisi tersebut.

Andi mengatakan, saat ini presiden masih menunggu hasil investasi untuk mengetahui akar masalahnya. Dengan begitu, presiden baru dapat menentukan langkah selanjutnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement