Selasa 09 Dec 2014 19:16 WIB

PPP Kubu Romy: Kita Tetap Yakin Menang PTUN

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah menggelar sidang kasus sengketa kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat ini sidang telah memasuki masa tanya jawab antara penggugat dan tergugat.

"Kemarin sidangnya hanya bertanya dan menanggapi, jadi belum ada putusan apapun, Senin besok juga masih tanya-jawab," ujar Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani kepada Republika, Selasa (9/12).

Arsul Sani mengungkapkan pihaknya akan tetap menang dalam sidang PTUN. Ia berharap semua pihak menghormati proses hukum yang berlaku. "Sudah ada persidangan yang akan membuktikannya, jangan menggiring opini," katanya.

Arsul mengatakan kubu Djan Faridz harusnya tetap berpegang pada proses hukum dan fakta yang ada di persidangan. Selama ini, kata dia, kubu Djan Faridz berusaha untuk menggiring opini media dengan memberi imformasi yang menyesatkan. Misalnya, sudah ada putusan atas PTUN dari pengesahan muktamar Surabaya.

"Itu saya kira menyesatkan sekali, membodohi masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement