REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--TNT Indonesia mendorong masyarakat agar menerapkan perilaku berkendara dengan benar sekaligus mengurangi polusi. Caranya, menyosialisasikan cara mengerem dan menggas kendaraan.
"Ini adalah salah satu bentuk dari upaya edukasi kepada para pengendara," ujar Managing Director TNT Indonesia Tomy Sofhian, Rabu (10/12).
Ia mengatakan, emisi karbon dioksida bisa dikurangi dengan cara berkendara yang baik. Salah satu caranya dengan menggas dan mengerem yang baik.
Emisi gas buang kendaraan banyak dihasilkan lantaran pengendara menggas kendaraan berlebihan saat tidak diperlukan. Saat kendaraan mengalami kemacetan, jelasnya, mengerem bisa menjadi alternatif terbaik.
Lebih lanjut, ucap dia, teknik-teknik seperti ini memang perlu disosialisasikan kepada masyarakat, terutama para pengendara. Jika teknik ini bisa diterapkan, ia yakin akan berdampak pada berkurangnnya polusi udara.
Cara mengurangi emisi gas buang kendaraan lainnya, yakni dengan cara mematikan mesin kendaraan. Itu dilakukan saat lampu lalu lintas berwarna merah dan kendaraan berada di belakang garis putih. Hal ini pun bisa menghemat bahan bakar minyak (BBM).
Lalu, kata Tomy, pengendara pun tetap harus tertib selama berkendara. Agar, sambung dia, kelancaran lalu lintas tetap terjaga.