Selasa 16 Dec 2014 16:13 WIB

Erdogan Tolak Kritis Keras Dari Uni Eropa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Presiden Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menolak kritik yang dilontarkan Uni Eropa karena penahanan sejumlah awak media di Turki, Senin (15/12).

Pemimpin Uni Eropa mengatakan penangkapan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai di Eropa.

"Uni Eropa sebaiknya urus urusannya sendiri dan menyimpan opininya untuk diri sendiri," kata Erdogan, dikutip BBC, Selasa (16/12). Ia menolakan opini bahwa penahanan melanggar kebebasan pers.

Menurutnya, Turki tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan Uni Eropa, baik menerima mereka sebagai anggota atau pun tidak. Ia mengatakan penahanan tersebut diperlukan sebagai respon dari operasi kotor terhadap negara Turki.

"Apa yang Eropa tahu tentang penahanan ini sehingga merasa kompeten untuk berkomentar? "kata Erdogan. Setidaknya 24 awak media dari koran Zaman dan stasiun TV Samanyolu ditahan pada Ahad.

Kepala Penasihat Perdana Menteri Turki Ahmed Davutoglu, Atyen Mahcupyan mengatakan bahwa pemerintah punya bukti ada yang salah dengan gerakan Gulen.

"Dan kami punya bukti bahwa jurnalis-jurnalis ini ada dalam gerakan Gulen," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement