REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperingatkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia juga memberi izin kepada militer Amerika untuk melakukan tindakan penghancuran terhadap kelompok garis keras tersebut.
"Kami tidak akan menyerah, ISIS telah menyakiti Amerika, tidak ada tempat yang aman untuk ISIS" kata Obama dilaporkan The Columbus Dispatch, Selasa (16/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Obama di depan ratusan tentara dalam kunjungannya ke markas militer Amerika di Fort Dix. Obama mengaku, koalisi pimpinan Amerika di Suriah dan Irak sudah mencapai beberapa keberhasilan dalam perjuangannya memberantas ISIS.
"Jangan salah, koalisi kami tidak hanya akan mengurangi organisasi teroris barbar ini, tapi kita juga akan menghancurkannya, " ungkap Obama.
Obama mengatakan, saat ini Amerika sedang melakukan peningkatan-penigkatan dalam bidang militernya. Ia mengaku ratusan kendaraan dan tank-tank telah dipersiapkan untuk menghadapi ISIS.
Menurut Obama, Amerika Serikat berencana untuk mengakhiri misi tempurnya di Afghanistan pada akhir tahun ini. Bulan lalu, Obama setuju untuk melakukan ekspansi peran Amerika dalam operasi kontraterorisme.