REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pernyataan Pasek yang mengatakan SBY tidak akan maju kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) memperoleh tanggapan dari salah satu pengurus PD. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramdahan Pohan mengaggap pernyataan Pasek itu berasal dari pendapat pribadinya.
"Pasek cuma mengada-ada saja," kata Ramadhan kepada Republika Online (ROL) pada Rabu (17/12). Menurutnya, pengurus DPP belum pernah mendengar pernyataan SBY tersebut.
Ramadhan menyatakan, suatu hal yang tidak mungkin jika SBY hanya berkomitmen tentang tersebut kepada Pasek. Menurutnya, jika Pasek ingin maju mencalonkan diri menjadi Ketum, dia tidak perlu menyatakan pendapatnya itu. Ramadhan menegaskan, Pasek tidak perlu menghalangi nama-nama lain yang ingin maju menjadi Ketum terutama SBY.
"Kalau Pasek maju, ya maju aja. Nggak usah halangi nama-nama lain yang maju," ungkap Ramadhan.
Terkait pencalonan Pasek, Ramadhan mengaku tidak mempermasalahkannya. Menurutnya, Partai Demokrat itu demokratis sehingga semua kader bisa maju mencalonkan diri menjadi Ketum. "Yang maju kongres karenanya mundur di DPD, silahkan. Mereka yang tinggalkan PD dan keluar masuk PD, juga silahkan. Demokrat itu demokratis," jelas Ramadhan.
Sebelumnya, Politikus Gede Pasek Suardika menyatakan SBY pernah menyatakan tidak akan mencalonkan kembali menjadi ketua umum. Hal ini dinyatakan Pasek setelah dia mengaku siap untuk maju bertarung untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat pada kongres 2015.