REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana yang dilontarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini S Soemarno untuk mengangkat warga negara asing (WNA) menjadi Direktur Utama BUMN menimbulkan berbagai kritik dari sejumlah pihak.
Politikus PDIP Arif Budimanta justru melihat wacana Menteri Rini tersebut harusnya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi anak bangsa. "Jadikan saja motivasi untuk meningkatkan kualitas" ujar Arif saat dihubungi Republika Online, Rabu (17/12).
Arif berharap BUMN dapat menjadi pemain multinasional. Untuk mencapai itu, lanjut dia, perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama terhadap anak bangsa.
Namun sebelum memilih WNA, Arif mengatakan Menteri Rini harus memprioritaskan terlebih dahulu SDM dari bangsa sendiri. Sejauh ini, Arif menilai, Menteri Rini belum memprioritaskan pribumi. Padahal, lanjut Arif, banyak manajer asal Indonesia siap untuk bersaing dalam level global.
Jikapun terpaksa harus merekrut WNA, Arif menyarankan agar memilih mereka yang paham dengan kebudayaan, bahasa dan ideologi bangsa Indonesia. Karena, BUMN bertugas dalam mewujudkan pembangunan nasional.