Kamis 18 Dec 2014 13:26 WIB

Konsep Pembatasan Sepeda Motor Bagus, Asal..

Polisi memberikan arahan pengalihan arus kepada pengguna sepeda motor di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (17/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Polisi memberikan arahan pengalihan arus kepada pengguna sepeda motor di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Pembatasan sepeda motor melintas di jalan protokol ibukota dinilai sebagai konsep yang kurang matang akibat minimnya fasilitas penunjang.

“Pembatasan motor konsepnya bagus. Hanya saja, harus ada moda transportasi umum yang nyaman,” jelas pengamat transportasi dari Center for Sustainable Infrastructure Develompent (CSID) UI Boy Berawi, Kamis (18/12).

Namun, Boy meyakini, dengan sarana pendukung serta moda transportasi umum yang baik, lama kelamaan masyarakat akan merasakan manfaatnya.

"Jika sudah merasakan sendiri manfaatnya seperti udara yang lebih bersih, kemacetan berkurang dan angka kecelakaan menurun maka nantinya akan diterima dengan baik," kata Boy.

Ia mencontohkan penerapan aturan serupa di Stockholm, Swedia. Awalnya, diuji coba selama enam bulan. Baru kemudian dikembalikan kepada masyarakat apakah kebijakan itu diterima atau tidak. Langkah selanjutnya baru dibakukan menjadi aturan resmi.

"Jadi aturan yang dibuat tidak hanya dari pemerintah saja, tetapi ada peran serta masyarakat," tegasnya.

Mengenai sarana pendukung, sambung dia, bisa diwujudkan dengan adanya mobil kawasan sehingga jumlah kendaraan bisa berkurang. Semangat yang diterapkan dalam konsep ini adalah untuk mengurangi jumlah kendaraan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement