Kamis 18 Dec 2014 15:49 WIB

Seskab dan Menkumham Datangi KPK, Ada Apa?

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Andi Widjajanto
Foto: 123people.com
Andi Widjajanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/12). Kedatangan Andi di KPK hampir bersamaan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.

Yasonna tiba di gedung KPK lebih awal. Menggunakan mobil dinasnya Toyota Crown Royal Saloon, politikus PDIP itu datang pukul 14.45 WIB. Tanpa banyak bicara dia langsung masuk menuju lobi gedung lembaga anti korupsi itu.

"Koordinasi saya, Pak Busyro kan (masa jabatan) sudah berakhir jadi ada yang kosong, kita koordinasi," kata Yasonna sambil terus bergegas memasuki gedung KPK, Kamis (18/12).

Lima menit kemudian Andi Widjajanto datang. Mantan Deputi Transisi itu juga enggan berbicara banyak. Dia hanya memastikan kedatangannya juga untuk berkoordinasi terkait masa jabatan Busyro Muqoddas yang telah selesai dan belum ada penggantinya.

"Koordinasi sama Menkumham dan pimpinan KPK, karena masa tugas Pak Busyro sudah selesai," ujarnya. Sampai berita ini diturunkan, Andi dan Yasonna masih berada di dalam gedung KPK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement