REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menilai kinerja tim ekonomi Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) lemah. Hal ini menurutnya menjadi penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Kami melihat memang tim ekonomi Pak Jokowi sangat lemah," kata Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jum'at (19/12). Tim ekonomi Jokowi mestinya belajar banyak dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bukan malah menyalahkan SBY.
Menurut Agus, pemerintahan SBY terbukti mampu mengatasi persoalan-persoalan fiskal jauh lebih baik. "Buktinya tidak pernah sampai dolar seperti ini sepanjang Pak SBY," ujarnya.
Agus berharap pemerintahan Jokowi bisa memperkuat program-program ekonomi SBY. Jokowi tidak perlu gengsi dengan terus mencari solusi ekonomi yang berbeda dari kebijakan SBY.
Krisis ekonomi yang terjadi saat sudah hampir menyamai masa krisis 1998. Agung mengatakan kondisi ini harus segera dicari jalan keluarnya. "Belum kayak tahun 1998 tapi betul-betul kritis. Jangan menyalahkan saja," ujarnya.