Jumat 19 Dec 2014 15:42 WIB

Wakil Ketua DPR: Tim Ekonomi Jokowi Lemah

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto
Foto: MgROL30
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menilai kinerja tim ekonomi Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) lemah. Hal ini menurutnya menjadi penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kami melihat memang tim ekonomi Pak Jokowi sangat lemah," kata Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jum'at (19/12). Tim ekonomi Jokowi mestinya belajar banyak dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bukan malah menyalahkan SBY.

Menurut Agus, pemerintahan SBY terbukti mampu mengatasi persoalan-persoalan fiskal jauh lebih baik. "Buktinya tidak pernah sampai dolar seperti ini sepanjang Pak SBY," ujarnya.

Agus berharap pemerintahan Jokowi bisa memperkuat program-program ekonomi SBY. Jokowi tidak perlu gengsi dengan terus mencari solusi ekonomi yang berbeda dari kebijakan SBY.

Krisis ekonomi yang terjadi saat sudah hampir menyamai masa krisis 1998. Agung mengatakan kondisi ini harus segera dicari jalan keluarnya. "Belum kayak tahun 1998 tapi betul-betul kritis. Jangan menyalahkan saja," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement