REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Batam, Kepulauan Riau, memprakirakan gelombang laut di perairan Kepri, Minggu, mencapai 3,5 meter dengan arus laut hingga 85 cm per detik.
Oleh karena itu, prakirawan BMKG Debora Trully Marpaung meminta mereka yang akan melintasi perairan itu agar berhati-hati. Ia memprakirakan gelombang tinggi di seluruh wilayah perairan Kepri, sedangkan arus kencang terjadi di wilayah Bintan, Lingga, Natuna, dan Anambas.
Menurut dia, adanya pusaran udara tertutup di perairan Natuna menyebabkan pola belokan angin di wilayah Kepri sehingga terjadi perlambatan kecepatan angin dan berpotensi dalam pengumpulan massa udara, kemudian menjadi pertumbuhan awan. "Prakiraan nilai kandungan kelembapan udara pada lapisan atas yang basah makin mendukung proses terbentuknya awan, serta sumber massa udara yang berasal dari udara bersifat basah dan dingin juga membantu pembentukan awan-awan," kata dia.
Menurut dia, kondisi itu masih kondusif untuk transportasi darat dan udara. Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca wilayah Kota Batam pada Minggu pagi berawan, sedangkan siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan 5--40 kilometer per jam arah utara.
Suhu udara di Batam antara 24 dan 30 derajat Celsius dengan kelembapan 73--95 persen, sementara gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 1--3 meter. Cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Minggu pagi berawan dan siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan 5--35 km/jam arah barat laut.
Suhu udara Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan antara 24 dan 30 derajat Celsius dengan kelembapan 75--99 persen, sementara gelombang laut di perairan Pulau Bintan diperkirakan 1--3,5 meter. Karimun pada Minggu pagi berawan, siang berawan hujan ringan, kemudan malam hari kembali berawan. Kecepatan angin mencapai 5--33 km/jam arah utara.