Ahad 21 Dec 2014 12:50 WIB

Bambang: Meski Tidak Islah, Golkar tak Akan Jadi Partai Gurem

Rep: C13/ Red: Bayu Hermawan
Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo yakin Golkar tidak akan tumbang meski tidak melakukan islah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh partai itu.

Penilaian Bambang ini dikemukakannya setelah terdapat lembaga survei yang membuktikan bahwa Golkar akan terpuruk. Lembaga survei itu menilai Golkar akan terancam menjadi 'gurem'. Ini bisa terjadi, katanya, jika Gokar tidak menyelesaikan masalahnya melalui islah.

Meski tidak menuduh survei itu 'pesanan', namun ia curiga dengan maksud dibalik survei tersebut. "Tapi saya curiga kok survei itu lebih menekankan pada islah?" ujarnya kepada Republika Online (ROL), pada Ahad (21/12).

Mengenai hasil survei, Bambang mengaku pihak Ical tidak gentar dan santai menanggapinya. Menurutnya, hasil survei itu hanya rekayasa dari lembaga tersebut. Bambang percaya Golkar tidak akan tumbang hanya karena masalah yang sedang dialami ini.

"Beringin tidak akan tumbang mesti diserang dari delapan penjuru angin. Akarnya terlampau kuat dan sudah teruji," jelas Bambang.

Menurutnya, masalah yang dialami Golkar saat ini tidak seberapa dibandingkan saat awal reformasi dahulu. Ketika itu, kata Bambang, banyak kantor Golkar dibakar. Para kader, lanjutnya, diburu bahkan ditelanjangi, dan dicaci maki.

Pada reformasi dahulu juga, tambah Bambang, demo juga terus terjadi. Demo tersebut menuntut pembubaran partai Golkar. "Lalu, apakah Golkar terpuruk? Tidak!" tegasnya.

Menurutnya, apabila ada pihak yang mengatakan Golkar akan 'karam' jika tidak islah, itu merupakan suatu kekeliruan. Menurut Bambang, itu hanya sebuah upaya untuk menakut-nakuti saja.

Sebelumnya, banyak pihak memprediksi ketidakjelasan kepengurusan Partai Golkar mulai dari pusat hingga daerah saat ini akan membuat partai itu terpuruk dan menjadi partai gurem. Salah satunya yang mengatakan nya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

LSI mengatakan apabila Pemilu Legislatif dilakukan pada Desember 2014, maka elektabilitas Partai Golkar sebesar 8,4 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement