REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBO -- Sebanyak tiga orang tewas karena banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan lebat di Sri Lanka, Selasa (23/12).
Lebih dari 60 ribu orang harus dievakuasi ke tempat yang aman. Pusat Manajemen Bencana mengatakan hujan lebat selama tiga hari di 15 wilayah juga melukai dua warga dan menghancurkan 1.900 rumah.
Sejumlah rumah sakit dan kantor pemerintah terendam air. Beberapa tahanan terpaksa diungsikan ke tahanan lain. BUkan hanya itu, sejumlah bagian di Sri Lanka juga mengalami musim hujan angin. Beberapa bagian lain juga mengalami hujan musiman.
Dilansir dari AP, puluhan orang tewas Oktober lalu ketika tanah longsor mengubur rumah-rumah pekerja perkebunan teh.