REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film 'Merry Riana' mulai ditayangkan di seluruh bioskop di Indonesia, Rabu, (24/12). Film yang diangkat dari buku berjudul serupa ini, merupakan kisah nyata.

Merry Riana sebagai tokoh utama yang diangkat dalam film pun mengaku senang, kisahnya dapat difilmkan. "Saya merasa terhormat dan senang, apalagi saya juga dilibatkan dalam castingnya," ujarnya, kepada wartawan, Senin, (22/12).

Dalam film, sosok Merry Riana diperankan oleh aktris muda Chelsea Islan. Menurut Merry, remaja tersebut memang sangat sesuai dengan karakternya.

'Merry Riana' merupakan film yang menceritakan seorang remaja yang terpaksa dikirim ke Singapura, demi menghindari kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 1998. Di negeri tersebut, ia berjuang agar tetap bisa kulih dan bertahan hidup.

Jatuh bangun ia rasakan, mulai dari bekerja sebagai relawan yayasan kemanusiaan, tukang bersih jendela, hingga ditipu perusahaan MLM. Dirinya mulai mendapatkan banyak uang saat berhasil bermain di bursa saham.

Sayangnya, karena ingin cepat mendapat uang, Merry malah mendapat kerugian. Film ini dibuat agar dapat menginspirasi banyak orang, namun dengan cara yang tak menggurui.

"Sejak awal saya sangaf optimis dengan film Merry Riana ini. Selain digarap dengan baik, isi ceritanya pun lengkap. Ada dramanya, ada konfliknya, ada perjuangannya, dan sangat romantis," tutur Manoj Punjabi, sebagai produser, saat ditemui di Senayan, Jakarta, (22/12).

Menurutnya secara komersial, film ini sangat memenuhi kriteria. Produser yang juga membuat film Habibie & Ainun ini berprinsip untuk melakukan yang terbaik, selebihnya biar penonton yang menilai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika