REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Lebih dari 100 wisatawan lokal dan asing telah terdampar di Resor Taman Mutiara pada saat satu sungai melampaui tingkat bahayanya. Kantor berita negara Bernama melaporkan taman mengalami curah hujan tertinggi pada Selasa sejak tahun 1971 dan dermaga wisatawan lokal ditutup karena arus deras.
Laporan tersebut mengutip seorang karyawan resor yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa para wisatawan asing terdampar berasal dari Kanada, Jerman, Prancis dan Belanda, dan ada juga beberapa wisatawan lokal.
"Mereka harus meninggalkan hari ini (Selasa), tetapi sungai yang berbahaya telah memotong tempat dari dunia luar dan kami kehabisan makanan," kata Bernama
"Meskipun demikian kami menjamin keamanan dan kesejahteraan wisatawan dan jika perlu kita akan menggunakan helikopter untuk menjatuhkan makanan bagi kita besok, "katanya.
Pihak berwenang setempat telah mengadakan pertemuan khusus untuk membahas langkah-langkah untuk mengeluarkan para wisatawan dari kepungan banjir. Banjir terus merusak beberapa negara bagian di Malaysia, mengirimkan lebih dari 58.000 orang ke pusat-pusat evakuasi pada Rabu pagi.
Negara bagian Kelantan memiliki paling banyak pengungsi yang diikuti oleh negara-negara dari Terengganu, Pahang, Perak, Sabah dan Perlis.