REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) mengatakan AS bertanggung jawab atas lumpuhnya jaringan Internet mereka beberapa hari yang lalu.
Situs-situs utama Korut mengalami gangguan intermiten awal pekan ini. Beberapa perusahaan teknologi AS mengatakan penyebabnya bervariasi, mulai dari gangguan hingga peretasan.
"AS dengan ukurannya yang besar, dengan memalukan seperti anak-anak bermain petak umpet, telah mengganggu operasi Internet media utama republik kami," ujar Komisi Pertahanan Nasional Korut dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/12).
Juru bicara komisi tersebut menolak tuduhan Biro Investigasi Federal (FBI) yang mengatakan Korut berada di balik serangan siber terhadap Sony Pictures. Komisi Pertahanan Nasional Korut menuntut AS memberikan bukti atas tuduhannya tersebut.