REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Sedikitnya 179 penumpang Air Asia tujuan bandara Changi Singapura tertunda delapan jam lebih di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang.
Penundaan terjadi setelah hilangnya kontak pesawat Airbus A 320-200 Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya ke Singapura, Ahad (28/12) pagi.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, Ke-179 penumpang ini sedianya akan diangkut oleh pesawat yang sama. “Jadwal penerbangan para penumpang ini dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang pukul 10.40 WIB,” ujarnya.
Berdasarkan data dari perwakilan Air Asia di bandara ini, ada 179 penumpang yang akan berangkat ke Singapura pada jadwal penerbangan ini. “Kami bersama kru Air Asia telah memberikan informasi kepada para penumpang rute Semarang - Singapura atas keterlambatan ini,” tambahnya.
Sejauh ini, masih lanjut Priyo, pihak Air Asia berusaha mencari pesawat pengganti untuk mengangkut para penumpang ini. Para penumpang baru bisa berangkat ke Singapura dengan pesawat pengganti pada pukul 19.05 WIB dari bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
“Sehingga para penumpang Air Asia dari Semarang ini harus menunggu jadwal keberangkatan hingga delapan jam, lebih 20 menit,” tambahnya.
Seperti diketahui, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya ke Singapura, hilang kontak sejak pagi. Pesawat berpenumpang 155 orang ini berangkat dari bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 06.36 WIB.