REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Barat (NTT), Suaeb Quri menegaskan pihaknya siap untuk memerangi ISIS, menyusul munculnya video kelompok gerakan radikal itu yang menantang TNI, Polri dan Barisan Serba Guna (Banser) Ansor Nahdlatul Ulama.
"Kami akan melaksanakan apel siaga di Kota Bima bersama 100 anggota Banser untuk menyikapi tantangan ISIS (Negara Islam di Irak dan Suriah)," katanya di Mataram, Ahad (28/12)
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh provokasi yang dilakukan oleh kelompok ISIS melalui tayangan di Youtube. "Masyarakat NTB paham betul apa yang harus dilakukan dan menanggapi isu terkait ISIS," tegasnya.
Ia mengharapkan pemerintah dan tokoh agama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dini dan menjaga ketenteraman serta stabilitas di masyarakat.
"Sampaikan pesan-pesan Islam yang rahmatan lilalamin. Kami juga siap bekerja sama dengan anggota TNI/Polri untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman ISIS," katanya.