Senin 29 Dec 2014 18:21 WIB
AirAsia hilang

Soal Air Asia, Jokowi: Saya Terkejut dan Rasakan Kesedihan

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo setibanya di Jakarta dari kunjungan kerja ke Papua langsung mendatangi kantor Basarnas, Senin (29/12). 

Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan keberadaanya serta perasaannya ketika mendengar kabar tentang hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501. 

"Pada saat dengar kabar tentang hilangnya kontak menara pengawas dengan pesawat Air Asia, posisi saya di Wamena, Papua. Saya sangat terkejut dan merasakan kegelisahan, kekhawatiran, dan kesedihan penumpang serta seluruh warga Indonesia," katanya saat menggelar konferensi pers. 

Dikatakannya, saat itu, ia langsung memerintahkan Kepala Basarnas untuk memimpin pencarian yang didukung TNI/Polri, Kementerian Perhubungan, maskapai, kementerian/lembaga, termasuk masyarakat. 

"Saya juga memerintahkan kepada wapres untuk pimpin langsung pencarian pesawat tersebut," katanya.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 mengalami hilang kontak dengan menara ATC. Pesawat berjenis Airbus A320-200 ini membawa 162 penumpang dengan rute Surabaya-Singapura. 

Sebanyak 156 diantaranya merupakan WNI, 3 warga negara Korea Selatan, satu warga negara Prancis, satu warga negara Malaysia, dan satu warga Singapura. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement